Kembali ke blog

Dieselgate sepertinya dilewati oleh VW

Dieselgate sepertinya dilewati oleh VW

Dengan hasil yang luar biasa, cerita masa lalu tidak terlalu berpengaruh terhadap harga saham VW. Pada tanggal 29 Juli 2021, VW mengumumkan hasil untuk paruh pertama tahun ini – hasil operasi mencapai rekor EUR 11,4 miliar meskipun dalam masa pandemi. Pendapatan mencapai +10% dan laba per saham +30% lebih baik dari perkiraan[1]. Terlepas dari cerita-cerita masa lalu, tampaknya hal tersebut tidak banyak berdampak pada nilai saham Volkswagen dalam beberapa tahun terakhir – harga bergerak dalam kisaran EUR 100-150 per saham. [2]

 

 

Skandal Dieselgate telah merugikan Grup VW lebih dari 32 miliar euro dalam bentuk denda dan biaya hukum sejauh ini. Masih ada klaim dari pemegang saham sejumlah 4,1 miliar euro yang tertunda sehubungan dengan krisis – tetapi ini akan memakan waktu yang lama sebelum bisa dipecahkan .[3] Saat ini, Porsche menghadapi gugatan di AS. Alasannya adalah klaim-klaim terkait dengan skandal emisi diesel yang berhubungan dengan Volkswagen karena Porsche merupakan pemegang saham terbesar dari VW.[4]

 

Pada tanggal 22 Juli 2021, pemegang saham di Volkswagen menyetujui kesepakatan untuk menyelesaikan klaim terhadap empat mantan eksekutif - Volkswagen akan menerima kompensasi sebesar 288 juta euro.

 

Pada tahun 2015, Volkswagen telah mengakui bahwa mereka telah melakukan kecurangan dalam tes mesin diesel AS - itu merupakan krisis bisnis terbesar dalam sejarah. Dua eksekutif yang paling bertanggung jawab adalah – mantan CEO VW Martin Winterkorn dan mantan bos Audi Rupert Stadler.

 

Winterkorn dan Stadler – keduanya membantah bertanggung jawab atas skandal tersebut. Mantan CEO Winterkorn mengundurkan diri seminggu setelah skandal itu terkuak. Juga, VW mengakhiri kontrak Stadler sebagai CEO Audi hampir tiga tahun setelah skandal tersebut.[5]

 

Karena ini adalah sisa perkara yang telah terjadi lebih dari enam tahun yang lalu, berita tersebut tidak banyak berpengaruh pada pergerakan harga saham. Itu hanya menunjukkan seberapa banyak VW telah bergerak dalam penyesuaian peraturan dan kontrol internal yang lebih besar. Dari memanipulasi perangkat lunak untuk menyamarkan jumlah emisi gas buang yang sebenarnya hingga putaran penuh dan elektrifikasi kendaraan.

 

Pada tahun 2025, VW berencana untuk memiliki 80 model listrik dan plug-in hybrid baru untuk dijual. Selain itu, seluruh Grup akan menginvestasikan lebih dari €50 miliar dalam teknologi sel baterai selama beberapa tahun ke depan. Dan pada tahun 2030, Grup hanya akan memiliki kendaraan versi listrik atau hibrida.

 

Peralihan ini bisa menjadi landasan untuk kelanjutan angka penjualan yang sangat baik sebelumnya, serta pertumbuhan nilai perusahaan yang berkesinambungan.

 

Sebagaimana terlihat dalam siaran pers VW, berdasarkan kinerja bisnis pada enam bulan pertama tahun 2021, Grup menurunkan prakiraan pengiriman ke pelanggan. Alasan terbesar adalah pandemi COVID-19 – dan jika pandemi berhasil diatasi, Grup masih akan menghadapi jalan yang bergelombang dalam proses pemulihan. Akan membutuhkan waktu agar seluruh perekonomian dan rantai pasokan berada dalam "kondisi normal".

 

Pada tahun 2021, Grup mengharapkan pendapatan penjualan yang lebih baik daripada pada tahun 2020, berada pada kisaran 6-7,5%, dengan kata lain angka harus lebih baik dari tahun 2019.[6]

 

Sebagai perbandingan, untuk 6 bulan pertama: pendapatan penjualan pada tahun 2019 adalah 125,2 miliar EUR, pada tahun 2020 adalah 96,1 miliar EUR, dan untuk tahun 2021 adalah 129,7 miliar EUR. Laba operasional dan margin untuk tahun 2019 adalah 8,0%, untuk tahun 2020 adalah -0,8% dan untuk tahun 2021 adalah 8,8%. Arus kas bersih untuk tahun 2019 adalah 6,9 miliar EUR, untuk tahun 2020 adalah -2,3 miliar EUR, dan untuk tahun 2021 adalah 12,3 miliar EUR.

 

Menurut CNN Business, perkiraan median untuk harga Volkswagen AG dalam 12 bulan ke depan – kemungkinan mengalami pertumbuhan +32,87% dari harga penutupan pada 11 Agustus 2021. [7]

 

Lưu Đỗ Hoàng Anh, Analis Keuangan

 

 

[1]          Siaran pers VW: https://www.volkswagenag.com/en/news/2021/07/Volkswagen_Group_raises_outlook_for_2021.html

[2]          Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang.

[3]          Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa mendatang.

[4]          Gugatan Porsche: https://www.reuters.com/legal/litigation/porsche-se-faces-us-lawsuit-over-dieselgate-scandal-2021-08-10/

[5]          Dieselgate: https://www.reuters.com/business/autos-transportation/volkswagen-seek-dieselgate-damages-former-ceo-audi-boss-2021-03-26/

[6]          Forward-looking statements (pernyataan-pernyataan yang memuat prediksi) didasarkan pada asumsi dan ekspektasi saat ini yang mungkin tidak tepat, atau didasarkan pada lingkungan ekonomi saat ini yang dapat berubah. Pernyataan-pernyataan seperti itu tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Pernyataan-pernyataan tersebut melibatkan risiko dan ketidakpastian lain yang sulit diprediksi. Hasil-hasil dapat berbeda secara materi dari yang tersurat atau tersirat dalam forward-looking statement (pernyataan-pernyataan yang memuat prediksi).

 

[7]          Forward-looking statements (pernyataan-pernyataan yang memuat prediksi) didasarkan pada asumsi dan ekspektasi saat ini yang mungkin tidak tepat, atau didasarkan pada lingkungan ekonomi saat ini yang dapat berubah. Pernyataan-pernyataan seperti itu tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Pernyataan-pernyataan tersebut melibatkan risiko dan ketidakpastian lain yang sulit diprediksi. Hasil-hasil dapat berbeda secara materi dari yang tersurat atau tersirat dalam forward-looking statement (pernyataan-pernyataan yang memuat prediksi).                                           s.